1.Unsur-unsur Musika.Nada,yaitu bunyi yang memiliki frekuensi tertentu secara bersusun.
b)Ritme,Istilah ritme lebih dekat dengan sebutan birama dalam musik,kata ritme lebih mengacu pada beat/hentakan yang secara teratur datang.
2.Fungsi musik sesuai sejarah perkembanganyaPeriodisasi perkembangan musik beserta fungsinya sebagai berikut:
a.Masa sebelum ada peradaban
Pada masa ini musik digunakan untuk memanggil orang untuk berkumpul,digunakan sebagai tanda dalam peperangan,sebagai iringan tari upacara tertentu,dan sebagainya.
b.Peradaban bangsa kuno
Pada masa ini alat musik mulai diciptakan dan dibuat.Pada masa inilah musik digunkan sebagi alat hiburn,iringan pementasan teater,iringan dan nyanyian,serta dimainkan secara orkestral.
c.Abad Pertengahan
Abad pertengahan berlangsung mulai sekitar tahun 400 M hingga 1400 M merupakan periode kesuburan musik2 rakyat dan musik tarian.
d.Akhir periode abad pertengahan
Merupakan awal penulisan karya2 musik yang lebih mengarah pada bentuk musik liturgi(musik keagamaan).
e.Masa Renaisance(1400-1600)
Pada masa itu karakteristik musiknya lembut,mengalir dan merupakan refleksi idealisme spirit kaum intelektual.
f.Zaman Barok(1600-1750)
Barok berasal dari bahasa Portugis, barucco atau barocco yang berarti lonjong atau tidak datar. Istilah ini untuk pertama kali digunakan oleh Denis Diderot sebagai nama kesenian pada tahun 1750.Zaman Barok berada sesudah zaman pencerahan. Pengaruh pikiran manusia di zaman pencerahan terus terbawa sampai dengan zaman barok. Selain pikiran, orang-orang di zaman barok juga memperhatikan perasaan dan imajinasi (dalam bahasa Yunani phantasia). Orang-orang pada zaman ini berusaha menambahkan kesan mewah dalam memperluas batas realita hidup dengan khayalan-khayalan yang fantastis misalkan cita-cita. Sesuatu yang berlebihan atau ketidakwajaran di zaman barok terlihat dalam cara orang memakai rambut palsu, etiket sopan santun yang kaku, serta dunia yang dipandang sebagai dunia sandiwara dengan adanya pameran, sutradara dan musik. Di dalam gereja sikap yang berlebihan terlihat dari altar gereja yang dihias sedemikan rupa rumitnya sehingga menyerupai surga yang terbuka, melebihi fungsi fungsionalnya sebagai meja atau mezbah sederhana. Dengan demikian seni barok untuk membuat ibadat lebih atratktif, berkesan dan surgawi.
3.Sejarah Dan Fungsi Musik DaerahLagu daerah atau musik daerah atau lagu kedaerahan, adalah lagu atau musik yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi alias noname. Lagu kedaerahan mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing. Misalkan lagu kedaerahan Bali adalah Bali Jagaddhita.Lagu daerah atau musik daerah ini biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misal pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya.
4.Jenis-Jenis Musik Daerah
a.Musik daerah jawa tengahMusik tradisional Jawa Tengah adalah gamelan.Gamelan terdiri dari beberapa macam alat musik diantaranya saron,kempul,kenong,bonang,kendang,gong,gender,dan lain-lain.
Berdasarkan laras/nadb. Musik Daerah Riau
Musik daerah riau ada dua jenis yaitu:
a.Orkes melayu,adalah orkes yang menyanyikan lagu-lagu melayu asli
b.Musik gambus,membawakan lagu2 bernapaskan islam.
c. Musik daerah Batak, Sumatra Utara
Musik daerah ini disebut dengan musik gondang atau tatagoninga,gamelan terdiri atas dua laras yakni slendro dan pelog.Gamelan slendro menggunakan urutan nada 1-2-3-5-6-1 ,sedangkan gamelan pelog menggunakan urutan nada 1-2-3-4-5-6-7.Nama2 gamelan adalah kodok ngorek,manggang,sekaten,dan gamelan gede.
.jpg)